Pernah mendengar istilah tidur ayam? Bukan tidur bersama ayam atau tidur dengan pose seperti ayam, istilah yang satu ini menunjukkan kebiasaan tidur dalam waktu singkat dan biasanya dilakukan siang hari. Kira-kira apa penyebab dan manfaatnya? Inthebox akan membahasnya secara singkat dan lengkap untuk kamu.
Apa Itu Tidur Ayam?
Tidur ayam adalah tidur dengan waktu yang sangat singkat untuk menjaga stamina tubuh. Bukan hanya itu, tidur ayam merupakan tidur yang dilakukan sebelum memasuki fase tidur lelap atau Slow-wave sleep (SWS).
Sebagian orang mungkin lebih mengenal power nap dibandingkan dengan tidur ayam. Sebagai informasi, istilah tidur ayam diperkenalkan oleh seorang psikolog sosial dari Cornel University yang bernama James Maas.
Durasi Tidur Ayam (Waktu Ideal)
Waktu ideal tidur ayam biasanya dilakukan pada siang hari dan umumnya setelah jam makan siang. Perkiraan waktunya yaitu antara pukul 13.00 sampai 15.00. Sesuai dengan namanya, durasi tidur ayam hanya sebentar yaitu sekitar 15 – 30 menit. Meski sangat sebentar, tubuh kamu dipastikan akan siap menjalankan aktivitas dengan segar.
Perlu diingat kalau tidak disarankan untuk melakukan tidur ayam lebih dari 30 menit. Kenapa? Kalau terlalu lama, kamu akan terkena sleep internia. Kondisi sleep internia adalah kondisi di mana mata sudah terbuka, namun anggota tubuh seperti masih tertidur. Bukannya segar setelah bangun tidur, tubuh malah akan merasa sangat lemas.
Penyebab Tidur Ayam
Apa sih penyebab tidur ayam? Bukan tanpa alasan dan serta-merta karena tubuh sedang lelah. Faktanya, ada beberapa hal yang dapat memicu tubuh untuk melakukan power nap. Lebih jelasnya, ini beberapa penyebab yang mungkin kamu alami:
1. Aktivitas Terlalu Padat
Penyebab yang pertama adalah tubuh terlalu lelah dalam menjalankan aktivitas harian. Ketika tubuh merasa lelah, tentu membutuhkan istirahat dan tidur menjadi hal yang paling dibutuhkan oleh tubuh.
2. Porsi Makan Siang Terlalu Banyak
Ngantuk di siang hari juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak makan. Ketika tubuh terlalu banyak mendapatkan asupan kalori, maka akan timbul rasa kantuk yang tak tertahankan. Oleh karena itu, kontrol asupan kalori harian, ya!
3. Tubuh Kekurangan Nutrisi
Kebanyakan makan bisa bikin ngantuk, tapi ternyata kekurangan nutrisi juga bisa menimbulkan efek serupa. Kurangnya kalori dan gizi akan membuat tubuh jadi lemas dan mudah merasa mengantuk, sehingga ini menjadi penyebab tidur ayam.
4. Otak Kekurangan Oksigen
Penyebab tidur ayam yang selanjutnya adalah kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Ketika kekurangan oksigen, maka fungsi otak tidak akan bekerja secara optimal. Pada akhirnya, kondisi ini membuat tubuh mudah lelah dan mengantuk.
Manfaat Tidur Ayam: Bisa Bikin Sukses?
Kini kita sudah tahu apa itu tidur ayam dan juga penyebab tidur ayam. Banyak yang menganggap tidur di siang hari, apalagi di waktu kerja adalah kebiasaan buruk yang cukup mengganggu. Faktanya, ada beberapa manfaat tidur ayam dan bahkan katanya bisa bikin sukses. Benarkah?
Percaya atau tidak, manfaat tidur ayam memang bisa membuat seseorang menjadi lebih sukses. Bukan tanpa alasan, ketika tubuh sudah mulai lelah dan tidak fokus, maka tidur adalah solusi yang paling tepat. Tidur sebentar atau power nap bisa membuat tubuh jadi lebih segar dan pikiran lebih fokus.
Ketika sudah begini, maka kamu pun akan mampu melakukan aktivitas harian dengan lebih fokus dan maksimal. Kesuksesan pun akan lebih mudah diraih jika semua hal dilakukan secara maksimal. Jadi, jangan ragu lagi untuk melakukan tidur ayam ketika tubuh sudah sangat lelah!
Kalau kamu sering merasa mengantuk di siang hari dan disebabkan oleh susah tidur nyenyak di malam hari, mungkin ada baiknya mempertimbangkan untuk menggunakan kasur INTHEBOX.