Pernah mendengar istilah hypnophoia, clinophobia, atau somniphobia? Perlu diketahui bahwa ketiganya memiliki arti yang sama. Secara garis besar, somniphobia adalah fobia tidur. Kira-kira seperti apa? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Hypnophobia atau Somniphobia Adalah…
Jika sekilas di atas sudah dijelaskan mengenai apa itu hypnophobia, clinophobia, atau somnipobia, kini kita bahas lebih lanjut mengenai ketiganya. Mungkin di antara kamu kebingungan dengan perbedaan dari ketiga istilah tersebut.
Perlu dipahai bersama bawa ketiga istilah yang sudah disebutkan di atas memiliki arti atau makna yang sama. Yap, hypnophobia atau clinophobia yang seringkali disebut somniphobia adalah fobia tidur atau dengan kata lain ketakutan terhadap tidur. Terdngar tidak wajar, namun tentunya hal ini memang benar-benar ada.
Penderita somniphobia akan merasa takut ketika harus tidur karena membayangkan hal yang tidak-tidak, salah satunya seperti kematian atau takut tidak bisa bangun lagi jika tidur. Hal yang tentu dilakukan oleh penderita somniphobia adalah berusaha terjaga sepanjang waktu. s
Gejala Fobia Tidur yang Jarang Disadari
Ada beberapa gejala fobia tidur yang bisa kamu waspadai. Sederhananya, gejala hypnophobia atau somniphobia adalah selalu berusaha untuk menghindari tidur, baik itu tidur malam hari atau tidur yang hanya sebentar.
Sebagai gejala, penderitanya biasanya akan bisa tidur, namun akan sering terbangun di malam hari karena merasakan sesuatu yang tidak nyaman dan ini berlangsung cukup sering, bahkan hamper setiap hari. Ada juga seseorang yang merasa panik, gemetar, atau dada tiba-tiba berdegup kencang ketika memaksakan diri untuk tidur.
Penyebab Somniphobia yang Perlu Diwaspadai
Kamu mungkin bertanya-tanya apa penyebab somniphobia karena berpikir bahwa tidur adalah kegiatan yang menyenangkan. Pada umumnya, kondisi seperti ini disebabkan oleh pengalaman buruk yang berkaitan dengan tidur.
Lebih jelasnya, ada dua penyebab somniphobia atau fobia tidur, yaitu:
1. Sering Mengalami Mimpi Buruk
Mimpi buruk adalah hal yang paling dibenci oleh semua orang tanpa terkecuali. Hal ini pun bisa dikatakan cukup mengganggu karena membuat tubuh dan pikiran menjadi tidak segar ketika bangun tidur. Coba bayangkan bagaimana jadinya jika terlalu sering mimpi buruk. Oleh karena itu, hal ini menjadi sangat mengganggu dan ditakuti oleh sebagian orang, sehingga akhirnya mereka menjadi somniphobia atau clinophobia.
2. Takut Tidak Bisa Bangun Lagi
Mungkin terdengar konyol, namun begitulah faktanya. Pada penderita somniphobia atau clinophobia akan merasakan takut apabila harus tidur karena berpikir bahwa takut tidak bisa bangun lagi setelah tidur. Mereka merasa ketakutan kalau nyawanya akan dicabut saat sedang tertidur lelap.
Cara Mengatasi dan Menyembuhkan Somniphobia
Seperti yang kita tahu bahwa tidur adalah sesuatu yang penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jika seseorang menderita clinophobia atau somniphobia, maka tentu saja ia sama sekali tidak bisa mendapatkan istirahat yang maksimal. Pada akhirnya, akan ada banyak gangguan fungsi tuuh, muali dari mengantuk, kelelahan, atau bahkan bisa saja terserang berbagai penyakit berbahaya.
Lalu, bagaimana solusinya?
Dirangkum dari berbagai sumber, cara mengatasi clinophobia atau somniphobia adalah dengan relaksasi atau bahkan hipnoterapi. Meskipun demikian, ada beberapa langkah atau cara mengatasi somniphobia atau clinophobia, yaitu:
1. Mengidentifikasi Penyebabnya
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengidentifikasi apa penyebab clinophobia atau penyebab somniphobia. Coba dirasakan lagi apakah dua poin di atas yang menyebabkan kamu menderita kondisi tersebut. Apabila sudah tahu penyebabnya, maka akan sangat mudah mengatasinya.
2. Berkonsultasi dengan Ahli atau Dokter
Cara mengatasi somniphobia yang berikutnya adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan. Sama halnya dengan yang sudah kita bahas bahwa tidur sangatlah penting karena membantu regenerasi sel dan membuat organ tubuh beristirahat. Oleh karena itu, salah satu solusi yang paling tepat adalah dengan berkonsultasi bersama dokter untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
3. Buat Kamar Senyaman Mungkin
Jika sudah melakukan kedua poin di atas, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mengubah suasana kamar tidur. Meski terkesan sepele, ternyata hal ini sangat efektif untuk memberikan kesan fresh dan nyaman. Jangan lupa juga untuk menggunakan kasur dan bantal yang nyaman untuk membatu kamu tidur lebih cepat.
Kalau kamu juga memiliki gangguan tidur lain dan ingin bisa tidur nyenyak, cobalah untuk ganti kasur atau bantal guling. Pilih merk kasur terpercaya seperti spring bed INTHEBOX yang sudah terbukti memberikan kenyamanan tidur, sehingga tidak akan mudah terbangun malam hari.